HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar
Banner Ad Space

Cuka Apel Memang Bisa Turunkan BB, Tapi Awas Ada Efek Sampingnya

Cuka Apel Memang Bisa Turunkan BB, Tapi Awas Ada Efek Sampingnya
Ilustrasi. Ada beberapa efek samping dari konsumsi cuka apel yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar. (iStockphoto/YelenaYemchuk)

LiputID.com, Jakarta - Cuka apel memang diketahui dapat membantu menurunkan berat badan, tetapi penggunaannya perlu diperhatikan karena dapat menimbulkan efek samping.

Cuka apel dibuat dari cairan fermentasi sari apel, di mana proses fermentasi ini mengubah gula dalam apel menjadi asam asetat, komponen utama dalam cuka.

Beberapa ahli menyatakan bahwa cuka apel dapat meningkatkan rasa kenyang, sehingga membantu mengurangi asupan kalori dan mencegah makan berlebihan.

Namun, seperti dengan bahan alami lainnya, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang sesuai untuk menghindari risiko bagi kesehatan.

Efek samping cuka apel untuk turunkan BB


Rasa kenyang yang diperoleh dari konsumsi cuka apel dipicu oleh proses pengosongan lambung yang tertunda, di mana pencernaan melambat sehingga Anda merasa kenyang lebih lama.

Meskipun dianggap efektif untuk menurunkan berat badan, cuka apel juga memiliki beberapa efek samping yang perlu diwaspadai.

Berikut adalah beberapa efek samping konsumsi cuka apel untuk penurunan berat badan, dilansir dari berbagai sumber.

1. Risiko hipoglikemia

Hipoglikemia adalah kondisi di mana kadar gula darah berada pada tingkat rendah.

Risiko ini terutama dialami oleh penderita diabetes yang menjalani terapi insulin.

Cuka apel diketahui dapat menurunkan kadar gula darah, sehingga penggunaannya pada penderita diabetes perlu diawasi dengan hati-hati untuk menghindari risiko hipoglikemia.

2. Luka pada kerongkongan

Sifat asam yang kuat pada cuka apel dapat mengiritasi tenggorokan, dan pada tingkat yang lebih parah, asam ini dapat menyebabkan luka bakar pada kerongkongan atau esofagus.

Kondisi ini bisa menimbulkan rasa sakit yang signifikan dan menyulitkan saat menelan makanan.

3. Penurunan kadar kalium

Cuka apel dapat menyebabkan penurunan kadar kalium dalam tubuh, yang ditandai dengan gejala seperti sembelit, kram otot, dan detak jantung yang tidak teratur.

Karena itu, konsumsi cuka apel harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari risiko rendahnya kadar kalium.

4. Erosi gigi

Sifat asam pada cuka apel memang berpotensi merusak enamel gigi.

Studi menunjukkan bahwa konsumsi segelas cuka apel setiap hari dapat meningkatkan risiko erosi gigi.

Untuk mengurangi paparan asam pada gigi, disarankan minum larutan cuka apel yang diencerkan menggunakan sedotan. Ini membantu menghindari kontak langsung dengan gigi.

Setelah minum cuka apel, sebaiknya bilas mulut dengan segelas air putih untuk membantu menetralisir asam, sehingga dapat mengurangi risiko kerusakan gigi.

5. Tulang mengeropos

Sebuah studi menemukan bahwa konsumsi cuka apel setiap hari dapat menurunkan kadar kalium dalam tubuh, yang berpotensi meningkatkan risiko osteoporosis.

Kadar kalium yang rendah dapat mempengaruhi kepadatan tulang, sehingga penggunaan cuka apel dalam jangka panjang perlu dilakukan dengan hati-hati, terutama bagi mereka yang memiliki risiko osteoporosis.

6. Masalah pencernaan

Konsumsi cuka apel secara berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan pencernaan.

Tinjauan tahun 2021 mencatat bahwa minum terlalu banyak cuka apel bisa menimbulkan efek samping, seperti sensasi terbakar di perut.

Karena itu, penting untuk membatasi asupan cuka apel agar manfaatnya tetap terjaga tanpa mengganggu kesehatan pencernaan.

Cara aman minum cuka apel untuk turunkan BB


Jangan khawatir, efek samping cuka apel dapat dicegah dengan beberapa langkah sederhana. Sebagian besar efek samping di atas dialami oleh orang yang mengonsumsi cuka apel murni dalam jumlah besar. 

Berikut adalah beberapa cara untuk mengurangi risiko efek samping cuka apel:

  • Batasi asupan cuka apel sesuai anjuran,
  • Campurkan cuka apel dengan air sebelum diminum,
  • Gunakan sedotan untuk meminum larutan cuka apel, guna menghindari kontak langsung dengan gigi.


Dengan langkah-langkah ini, Anda bisa mendapatkan manfaat cuka apel tanpa risiko efek samping yang berlebihan.

Tutup Iklan
Floating Ad Space